Dalam membicarakan asuransi, kita biasanya lebih sering mendengar istilah “risiko” dibanding “bahaya”. Sebagai contoh, underwriter lebih familiar menyebut “risiko banjir”, “risiko kebakaran”, “risiko huru-hara”, “risiko tertabrak kendaraan”, dan lain-lain dan tidak menyebutnya sebagai “bahaya banjir”, “bahaya kebakaran”, dan seterusnya. Continue reading “Konsep Perils, Risk, Loss, dan Hazards dalam Asuransi”