‘Implied Duties’ dan ‘Express Duties’ pada Asuransi Kendaraan Bermotor

Jika pembahasan sebelumnya lebih berfokus pada ada tidaknya peluang pemegang polis asuransi kendaraan bermotor mengajukan klaim banjir dari sisi cause of loss, kali ini penulis akan menyampaikan perihal kewajiban-kewajiban (duties) yang harus dipenuhi pemegang polis agar klaim yang diajukan berjalan sukses. Continue reading “‘Implied Duties’ dan ‘Express Duties’ pada Asuransi Kendaraan Bermotor”

Apakah Pemegang Polis Asuransi Kendaraan Bermotor Tanpa Perluasan Bahaya Banjir Dapat Berpeluang Mengajukan Klaim ?

Pertanyaan di atas bisa jadi muncul saat pemilik kendaraan bermotor yang telah membeli polis asuransi ternyata baru menyadari bahwa mereka hanya membeli proteksi asuransi pada level jaminan standard. Continue reading “Apakah Pemegang Polis Asuransi Kendaraan Bermotor Tanpa Perluasan Bahaya Banjir Dapat Berpeluang Mengajukan Klaim ?”

Prinsip ‘Ordinary Meaning’ dalam Kasus Klaim Banjir pada Asuransi Kendaraan Bermotor

Bagi underwriter atau praktisi asuransi yang pernah mengambil ujian sertifikasi profesi asuransi pasti sudah mengenal dengan baik istilah yang berbunyi “Ordinary Meaning”. Continue reading “Prinsip ‘Ordinary Meaning’ dalam Kasus Klaim Banjir pada Asuransi Kendaraan Bermotor”

Kelemahan Penetapan Harga Pertanggungan Asuransi Kendaraan Bermotor pada Objek Jaminan Kredit berdasarkan Nilai Plafon Pembiayaan

Fasilitas kredit yang diberikan sejumlah besar lembaga perbankan maupun perusahaan pembiayaan (leasing company) telah menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dalam program pembelian kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua. Continue reading “Kelemahan Penetapan Harga Pertanggungan Asuransi Kendaraan Bermotor pada Objek Jaminan Kredit berdasarkan Nilai Plafon Pembiayaan”

Istilah ‘Risiko’ dalam Wording PSAKBI (Polis Standard Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia)

Istilah “risiko”, “bahaya”, “kerugian”, dan “hazards” merupakan istilah-istilah dasar yang tentunya sudah tidak asing lagi didengar oleh kalangan praktisi asuransi. Namun demikian mungkin saja masih ada miskonsepsi atau kesalahpahaman atas istilah-istilah tersebut dalam praktek sehari-hari. Continue reading “Istilah ‘Risiko’ dalam Wording PSAKBI (Polis Standard Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia)”

Klaim Terpaparnya Body Mobil oleh Sisa Penyemprotan Cat Mobil Lain

Dalam sebuah kasus laporan klaim, seorang nasabah yang baru saja membeli mobil keluaran terbaru dari sebuah dealer di kotanya dan sekaligus membeli polis asuransi kendaraan dari sebuah perusahaan asuransi kepercayaannya mengajukan klaim akibat body mobil terpapar sisa-sisa penyemprotan cat mobil lain. Continue reading “Klaim Terpaparnya Body Mobil oleh Sisa Penyemprotan Cat Mobil Lain”

Pengecualian Klaim Penggelapan dalam Asuransi Kendaraan Bermotor

Kasus “hilangnya” kendaraan bermotor akibat dibawa lari oleh orang yang telah dikenal tertanggung, baik yang masih memiliki hubungan kekerabatan maupun karena faktor pertemanan, masih sering menghiasi pemberitaan di berbagai media massa. Dalam dunia asuransi pun, peristiwa ini seakan sudah menjadi masalah klasik yang kerap ditemui di lapangan dan terkadang memantik “perseteruan” antara tertanggung dan penanggung.   Continue reading “Pengecualian Klaim Penggelapan dalam Asuransi Kendaraan Bermotor”

Pengecualian Banjir dalam Jaminan Standard Asuransi Kendaraan Bermotor

Di beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki struktur geografis yang rendah dapat mengalami risiko terjadinya banjir, terutama di kala musim penghujan, dimana debit air yang tinggi yang tidak diimbangi dengan fasilitas saluran pembuangan yang memadai, dapat menyebabkan air hujan yang turun tidak segera terlimpas ke selokan pembuangan atau saluran drainase di kanan kiri jalan. Genangan air yang tidak segera mengalir itulah yang dapat menyebabkan terhambatnya laju kendaraan yang hendak lewat dan menimbulkan potensi terjadinya kerusakan atas kendaraan bersangkutan. Continue reading “Pengecualian Banjir dalam Jaminan Standard Asuransi Kendaraan Bermotor”

Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor dalam Kasus Tabrakan Beruntun

Semakin semrawutnya kondisi arus lalu lintas di Indonesia sebagai akibat tingkat kedisiplinan berkendara yang rendah menyebabkan tingkat frekuensi kecelakaan lalu lintas yang masih terbilang tinggi, baik kecelakaan yang bersifat tunggal maupun peristiwa tabrakan antar kendaraan, termasuk di dalamnya yang melibatkan sejumlah kendaraan sekaligus. Continue reading “Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor dalam Kasus Tabrakan Beruntun”

Undisclosed Material Facts dalam Asuransi Kendaraan Bermotor

Seorang nasabah asuransi yang memiliki bisnis sewa menyewa mobil (car rent) suatu ketika melaporkan 2 (dua) unit mobilnya yang lenyap dengan pengakuan dirampok oleh penjahat. Ia lalu mengajukan klaim ke perusahaan asuransi dengan harapan akan memperoleh penggantian mobil dengan tipe yang sama. Akan tetapi klaimnya menemui jalan buntu karena pihak asuransi menyatakan bahwa polis asuransinya tidak bisa menanggung kejadian tersebut sebagai akibat pelanggaran kontrak asuransi. Continue reading “Undisclosed Material Facts dalam Asuransi Kendaraan Bermotor”